Cara Mendongengkan Kisah "Penyu dan Seorang Gadis"


Selamat siang^^

Wah, udah setahun nih keknya gak posting.. Sekarang aku balik, pengen bagi dongeng. Nah, kemarin kan, waktu ujian praktek akhir semester kelas 9, praktek bahasa Indonesiaku disuruh mendongeng. Ternyata BINGGO! nilaiku 99, hampir sempurna.. Guruku gak ngasih nilai 100, karena katanya nilai 100 itu tandanya sempurna. Sedangkan kesempurnaan itu hanya milik Allah. Yah, orangnya memang begitu agamis.
Nah temen-temen WBC (baca wi bi si), aku punya rahasia nih buat yang mau ujian praktek mendongeng juga. Khusus untuk dongeng di bawah ini yah..

Alatnya :  
1.    Kotak besar
2.    Perhiasan, boleh mainan atau bross yang terlihat berkilau. Usahain banyak-banyak, biar terlihat seperti benda mahal dan keren gitu..
3.    Kotak kecil
4.    Gambar cangkang penyu, di atasnya di kassih plaster hitam atau bening. Nanti gambar ini bisa kamu temple di punggungmu.
Kewajiban :
·         Kalian harus bisa menghafal cerita ini. Aku yakin, kalian bisa. Cerita ini sangatlah pendek dan singkat. Jadi, tentunya kalian bisa kan?
·         Kalian harus bisa ubah suara. Dalam cerita ini, kamu cuma perlu 3 jenis suara.
1.    Suara kamu sendiri, sebagai dalang (ex : yang menyebutkan kata, pada zaman dahulu dst.. bukan percakapan)
2.    Suara wanita, kamu bisa menggunakan suara yang lembut dan agak cempreng
3.    Suara penyu. Agar terdengar jauh berbeda, gunakan suara yang berat.

Oke.. sekarang, simak ceritanya…

Penyu dan Seorang Gadis


            Pada zaman dahulu, ada segerombolan anak-anak sedang bermain di pinggir pantai mereka menemukan seekor penyu dan mengganggunya. Tak lama kemudian, datanglah seorang gadis dan berteriak “Hey, hentikan! Jangan ganggu penyu itu, anak-anak nakal!” Kemudian anak-anak tersebut berlari menjauh. “Terimakasih atas pertolonganmu gadis baik. Aku ingin sekali mengajakmu menuju ke tempat yang luar biasa sekarang,” ujar si Penyu. Tiba-tiba di punggung sang gadis terdapat cangkang yang sama dengan milik si penyu. Mereka kemudian menyelam ke dasar laut dan menuju ke tempat yang rahasia.
            “Waaahh.. Indah sekali! Aku tidak pernah melihat tempat seindah ini sebelumnya,” puji sang gadis ketika mereka sampai. Tempat tersebut sangat besar dan megah. Segalanya terbuat dari emasdan banyak mutiara. Kemudian sang gadis berjalan dengan senangnya mengelilingi kerajaan penyu.
            Setelah puas berkeliling, ia meminta pamit kepada sang penyu. “Baiklah, tapi sebelum kamu ergi aku ingin memberimu 2 buah kotak. Tapi, ingat! Kamu hanya boleh membuka satu kotak saja, ingat! Satu kotak saja.” “Aku  berjanji, hanya akan membuka 1 kotak saja.” Jawab sang gadis.
            Sang gadis kemudian pulang kembali ke daratan. Di tengah perjalanan, ia membuka sebuah kotak yang sangat besar. “Waaahh… emas, perhiasan! Aku kayaaa… aku kayaaa….” ujar sang gadis ketika meelihat isi dari kotak tersebut. “Jika kotak besar ini berisi permata, maka yang kecil ini pasti berisi uang yang sangat banyak.” Pikirnya. Kemudian ia membuka kotak kedua, seketika kulit sang gadis menjadi keriput, rambutnya pun menjadi putih, ia terlihat sangat tua. “Aaaaa.. tidaaakk.. kulitku! Aku menjadi tuaa.. oh, tidak, aku meyesal telah melanggar janjiku pada penyu,” sang gadis menyesal, namun sudah terlambat.
Pesan Moral : Kita tidak boleh serakah dan melanggar janji yang telah kita ucapkan.

            Nah, gimana? Gampang kan? Bagi yang mau praktek mendongeng, aku doain biar bisa dapet nilai yang memuaskan^^ Ganbatte!!


Ohiya, tekhnik di atas bisa kalian pakai untuk membawakan dongeng-dongeng yang lain. Kalian tinggal ganti properti yang kalian butuhkan yang sesuai untuk membawakan dongeng tersebut. Terimakasih  telah berkunjung^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Explanation Text : How Aurora Phenomena Happen

Lirik Lagu MASHUP OST Kartun/Anime 90an PART 1 - Eka Gustiwana & Nadya Rafika

Sosiologi Sebagai Metode