Musikalisasi Puisi



Haii... mimin mau kirim contoh musikalisasi puisi ciptaan admin sendiri. Awalnya musikalisasi ini dibuat untuk persiapan porseni. Namun, ternyata lomba musikalisasi ditiadakan, jadilah naskah ini mimin publikasikan saja di blog :3

Satire Rakyat
Karya : Maya Rusmayani

*Musikalisasi puisi
*Lagu pesawat tempur-iwan fals

Hey kalian semua yang sedang ada disana
Yang bersetelan pakaian rapi, dengan dasinya
Naik mobil mewah, ini itu semua mewah
Namun sayang hasil curian, aduh sungguh malunya..

Hey kalian semua, lihatlah negriku ini
Sungguh ironi, sungguh miris, malulah diri ini
Katanya sudah merdeka, tapi kok masih mengemis?
Penjajah dimana-mana, tersiksa hidup kami

Semua karenamu, para tikus kantor
Kalian bagai predator
Sungguh menjijikkan
Kenyang karena curian

Kusarankan agar engkau lekaslah bertaubat..

Koruptor.. koruptor..
Lekaslah kalian sadar
Sucikan negriku, hentikan dosamu

Koruptor.. koruptor..
Muntahkanlah uang kami
Beri kejayaan.. Beri kemakmuran..
Beri kejayaan.. beri kemakmuran..

Katanya, yang miskin akan kaya
Katanya, kami tak lagi menderita
Katanya, kesejahteraan dimana-mana
Katanya, Indonesia akan jaya *Tanpa lagu*

Mau jadi apa negaraku nanti?
Jika dikuasai para koruptor
Mau jadi apa bangsaku nanti?
Jika pemimpinnya pada ngawur

Mengais dan terus saja menghabisi milik negara
Tak kenyangkah perut kalian, hey para penguasa?
Menyedot hak milik bangsa lalu tertawa ceria
Menonton penderitaan kami, para rakyatnya

Kalau hanya janji, yang engkau ucapkan
Sudah muaklah kami
Menelan janji-janjimu
Tak ingin kami tertipu
Tak ingin lagi termakan gombalan mautmu

Kami bosan janji-janji palsu
Rakyatmu bukan wayang kulitmu
Kami manusia, bukan mainanmu
Dimana janji keadilanmu?

Dengarkan kami disini
Perut kami masih menyanyi
Menuntut hukum yang masih sumbang
Menanti adil yang masih gersang

Pantaskah kau disebut pemimpin?
Sementara kami tinggal mencium bau kakimu?
Pantaskah kami menghormatimu?
Sementara kalian menelantarkan rakyat sendiri

Negara kami!
Kau koyak dan kau jatuhkan harga dirinya
Tak malukah? Lekas taubat!

Keterangan :
a. Untuk tulisan bertulisan tipis, merupakan puisi yang dinyanyikan sesuai nada lagu.
b. Untuk tulisan bertulisan tebal, merupakan puisi yang dibaca tanpa nada lagu. (Di saat hanya musik lagu yang bermain)

Sekian, terimakasih telah mampir. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Explanation Text : How Aurora Phenomena Happen

Lirik Lagu MASHUP OST Kartun/Anime 90an PART 1 - Eka Gustiwana & Nadya Rafika

Sosiologi Sebagai Metode